Melompat supersonik felix Baumgartner ini: Dari awal sampai akhir, yang menegangkan, feat menarik untuk dilihat
Oleh Justin GrieserPenonton terpikat menyebutnya berani dan menakjubkan. Kritikus menganggapnya sebagai aksi publisitas. Namun sulit untuk tidak mengagumi apa Felix Baumgartner sore kemarin dicapai.
The skydiver 43 tahun Austria berhasil menyelesaikan lompatan mengerikan kembali ke Bumi dari 24 mil (128.100 kaki) di atas gurun New Meksiko pada hari Minggu. Dengan demikian, ia mengatur catatan untuk terjun bebas manusia tertinggi dan menjadi penerjun payung pertama untuk memecahkan kecepatan suara tanpa bantuan dari kerajinan. Kecepatan puncak rekannya mengukur suatu mph 833,9 menakjubkan, atau Mach 1,24.
Pernah memiliki mimpi buruk jatuh tanpa henti ke dalam jurang? Penonton Acrophobic punya beberapa kemiripan pengalaman saat menonton siaran langsung melompat. Sulit untuk membayangkan berada di terjun bebas untuk 119.846 ft selama 4 menit dan 20 detik. Baumgartner hanya pakaian bertekanan untuk melindunginya dari udara, dingin kekurangan oksigen di sekelilingnya.
Saya adalah salah satu dari tujuh juta pemirsa menonton cemas misi Baumgartner ini dari awal, mendengarkan dengan penuh perhatian untuk hidup langkah-demi-langkah petunjuk dari pusat misi Stratos Banteng Merah kontrol. 550-kaki balon helium Baumgartner yang tinggi - yang terdiri dari plastik tipis dari kantong sandwich - anggun berangkat daratan pada 11:31 pm cepat membawa kapsul Baumgartner yang ribuan meter di atas coklat-merah nuansa gurun New Meksiko.
Video: Felix Baumgartner melompat dari 24 mil tinggi | Foto: Felix Baumgartner istirahat penghalang suara
Untuk jutaan Baumgartner terhadap penonton, ada banyak menegangkan tonggak sebagai kapsul nya naik bermil-mil jauhnya di atas Bumi. Salah satu momen seperti itu melihat pendakian balon dengan baik melewati ketinggian jelajah penerbangan komersial. Sementara itu, Joe Kittinger (yang memegang rekor terjun bebas tertinggi sebelumnya dari 1960) menawarkan nada kebapakan kepastian kepada pendakian kesepian Baumgartner ke dalam stratosfer.
Kemudian, setelah melewati garis Armstrong di 62.000 ft, Baumgartner mulai mengalami masalah dengan komponen pemanas di visor faceplate nya. Namun di tengah-tengah kesulitan potensial, kapsul Baumgartner yang terus meningkat - melonjak masa lalu 100.000 ft bahkan udara tipis stratosfer melambat pendakiannya.
Setelah kapsul naik di atas 128.000 ft, diskusi tentang melompat keluar berarti tidak ada jalan kembali. Itu dingin untuk menonton Baumgartner depressurize kapsul nya, melepaskan dr engsel pintu dan melihat kristal es terbang ke lingkungan bernyawa di sekelilingnya. Kami menyaksikan dengan kagum sebagai pria yang berdiri sendiri, 24 mil di atas peradaban manusia, siap untuk mencapai sesuatu yang sudah lama menjadi mimpinya.
Namun bahkan untuk skydiver legendaris itu dimengerti menakutkan. Mungkin kita telah mendeteksi tanda-tanda ketakutan sebagai "Fearless Felix" menatap dunia di bawahnya? Mungkin. Tapi itu pengingat dari apa yang membuat bahkan orang yang paling berani manusia.
Apapun insting takut mungkin telah dipamerkan tidak berlangsung lama. Setelah menggumamkan kata-kata "Aku pulang ke rumah" bagi dunia untuk mendengar, Baumgartner meluncur dirinya dari panggung dan cepat menghilang dari pandangan.
Setelah itu seluruh, Baumgartner menceritakan saat-saat terjun bebas supersonik:
"Pintu keluar sempurna tapi kemudian aku mulai berputar perlahan-lahan. Saya pikir saya hanya akan berputar beberapa kali dan itu akan menjadi itu, tapi kemudian aku mulai mempercepat. Itu benar-benar brutal di kali. Saya berpikir beberapa detik bahwa aku akan kehilangan kesadaran. Saya tidak merasa sonic boom karena aku begitu sibuk hanya mencoba untuk menstabilkan diri. Kami harus menunggu dan melihat apakah kita benar-benar memecahkan hambatan suara. Itu benar-benar jauh lebih sulit daripada yang saya pikir itu akan menjadi. "
Itu adalah misi menggigit kuku dari awal sampai akhir, tapi kematian-defying Felix Baumgartner yang terjun bebas adalah bukti prestasi ilmiah manusia. Ini menunjukkan dunia bahwa kombinasi yang tepat dari kecerdasan, kerjasama, dan rasa ingin tahu memungkinkan kita untuk memecahkan hambatan baru, namun tinggi atau cepat mereka mungkin.
